Minggu, 10 Juli 2016

Gundah?

Suaramu terdengar di ujung sana, aku lega karena tahu kau baik-baik saja. Sejujurnya percakapan ini hanya keinginanku untuk meluruskan tentang "kita" di masalalu. Aku hanya tidak ingin terusik akan kisah-kisah usang yang pernah membuat aku terluka. Namun siapa sangka? Tiba-tiba terbuka pintu untuk kita kembali bersama.

Aku masih ragu. Aku masih tidak percaya akan dirimu. Entah mengapa, walaupun sebenarnya aku masih merindukanmu, menyayangimu, aku masih tidak bisa segera menerimamu kembali. Banyak sekali pikiran yang menggangguku.

Aku sangat takut, hanya seperti wanita bodoh yang akan mengulangi kesalahan yang sama! Lalu untuk apakah aku berjuang hingga berada diposisi saat ini jikalau aku tahu kau akan kembali? Apa artinya aku menangisi kepergianmu hingga aku jatuh sakit melihat kau tak peduli lagi padaku?

Haruskah begitu cepat aku terbuai akan hadirmu kembali? Haruskah aku membuka pintu hati ini? Aku masih tidak ingin merasakan sakit hati, membayangkannya pun bahkan tidak! Aku sudah asyik dengan duniaku saat ini. Duniaku tanpa "menanti". Aku sangat ragu, jika akhirnya aku kembali padamu, akankah waktu berjalan begitu lama lagi karena diriku mulai "menanti"?
Yaaa.. Disana waktumu akan berjalan cepat, karna kau berbahagia dengan yang lainnya, sedangkan aku, disini harus menunggumu kembali? Hanya untuk itukah aku berada dihidupmu lagi?
Ini bukan tentang "status" yang notabennya memiliki, tapi bagaimana cara kita agar bisa saling menyayangi tanpa menyakiti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar