Kamu fikir aku dengan mudah percaya lagi dengan segala mulut
manismu? Tidak. Aku tahu segalanya tentang kehidupanmu saat ini, apakah aku
yang mencari tahu? Tidak. Semua ditunjukkan padaku begitu saja. Mungkin memang
sudah takdirnya untuk aku tidak bersama orang yang salah lagi.
Mungkin kamu fikir, aku tidak tahu bahwa kamu sudah menyuruh
seseorang “stay” dikehidupanmu untuk bisa move on dariku? Mungkin kamu fikir aku
tidak tahu, bahwa kamu sudah bilang “lvyu” pada dia? Aku bahkan sudah memiliki
buktinya. Namun saat ku tanyakan padamu, aku berpura-pura saja tidak tahu.
Jawabanmu apa? Kamu tidak mengatakan hal itu padanya.
Ini masih permulaan, kamu sudah membuatku kecewa lagi. Kamu
sudah mempunyai niat untuk menyakitiku lagi. Aku sangat kasihan pada wanita
yang disana. Yaaaa.. yang mungkin masih belum mengenal sepenuhnya tentang
dirimu, namun sudah memberikan kepercayaan seutuhnya padamu! Apa yang kamu
lakukan padanya? Kamu memperdaya dia!
Kamu ingin menghancurkan hidup wanita baik-baik lagi? Masih
belum cukup kamu menghancurkan kehidupanku hingga seperti ini? Entahlah, dimana
letak hati nuranimu?
-Kepercayaan bukanlah sesuatu yang dapat dimainkan-